PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI KAPAL LAUT BBM OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN VOGEL'S APPROXIMATION METHOD (VAM) (STUDI KASUS: BBM SOLAR DI PT. PERTAMINA PERSERO)

Categorie(s):
   TI
Author(s):
   ATOR DWI SUBROTO
Advisor:
IVAN DARMA WANGSA, YUDIARYONO
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
RUTE DISTRIBUSI KAPAL LAUT, BBM, PENDEKATAN VOGEL'S APPROXIMATION METHOD, VAM,SOLAR
DOI:
Abstract :
Penelitian dilakukan pada distribusi produk solar untuk skala nasional
yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero). Penelitian ini dilakukan pada 4
Pertamina Pengolahan, yaitu: PT. Pertamina RU II Dumai, PT. Pertamina RU III
Plaju, PT. Pertamina RU IV Cilacap dan PT. Pertamina RU V Balikpapan.
Sedangkan Direktorat Pemasaran yang akan dilakukan penelitian adalah sebanyak
beberapa 35 depot utama yang tersebar di Indonesia.
Pada kegiatan distribusi BBM solar di PT. Pertamina banyaknya kendala
yang dimiliki perusahaan menjadikan kegiatan distribusi belum berjalan secara
maksimal. Teorema Haversine Formula digunakan untuk sebuah persamaan yang
penting dalam bidang navigasi, untuk mencari jarak busur antara dua titik pada bola
dari longitude dan latitude. Metode VAM merupakan metode yang sangat baik dalam
optimisasi biaya distribusi. Metode ini akan memformulasikan model matematika
dalam bentuk Tabel dengan penentuan rute kendaraan pada kegiatan distribusi BBM.
Metode VAM adalah salah satu metode transportasi dalam aplikasi supply chain
management (SCM) yang digunakan sebagai dasar mengambil keputusan untuk
menganalisis dan membuat solusi permasalahan yang meminimasi total biaya
distribusi sehingga diperoleh rute alternatif pemecahan masalah yang optimal.
Biaya distribusi kondisi riil perusahaan yaitu dengan total Rp
28.204.429.653,52, dibandingkan Vogels Approximation Method (VAM) yaitu total
Rp 23.221506.905,11. Jadi perusahaan dapat menghemat biaya yaitu Rp
4.982.922.748,40 atau penghematan sekitar 17.67%.