Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Persediaan dalam suatu perusahaan dapat juga dikategorikan sebagai modal kerja yang
masih berbentuk barang. PT. Pertamina (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang memproduksi BBM untuk kebutuhan nasional. Salah satu dari kilang (refinery) yang
dimiliki oleh PT. Pertamina (Pesero) adalah PT. Pertamina RU V (Persero) Balikpapan.
Kegiatan produksi PT. Pertamina RU V (Persero) pada dasarnya mempunyai tujuan utama
untuk mencari keuntungan yang maksimal.
Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka setiap mesin dan peralatan produksi
harus dapat bekerja dengan baik dan mencapai standar yang diinginkan. Namun suatu saat
mesin dan peralatan produksi akan mengalai penurunan efisiensi kerja yang dapat
mengakibatkan terganggunya proses produksi. Mesin-mesin yang beroperasi membutuhkan
perawatan dan pemeliharaan yang rutin. Untuk menunjang agar mesin-mesin tersebut dapat
terus beroperasi salah satunya adalah menyediakan material dari mesin tersebut seperti
pelumas. Di PT. Pertamina RU V (Persero) pelumas yang digunakan untuk mendukung
keandalan mesin-mesin produksi banyak jenisnya. Sebagai contoh adalah Mesran, Turbolube,
Meditran, Silinap dan lain-lain. Sebagai salah satu penunjang mesin produksi dapat berjalan
dengan baik maka persediaan kebutuhan akan pelumas tersebut sangat penting. Karena
dengan persediaan bahan baku yang tepat, dapat diusahakan tercapainya efisiensi dan biaya
yang dikeluarkan. Sehingga diperlukan pertimbangan yang sungguh-sungguh dalam
pengadaannya. Untuk melakukan efisiensi biaya persediaan pelumas, maka diperlukan
beberapa metode dalam menurunkan biaya persediaan.
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, salah satunya adalah dengan menghitung
Material Requirement Planning (MRP) persediaan bahan baku pelumas Turbolube 32, 46, 68
dan 100 dengan kapasitas 1 drum sama dengan 200 L. Dari hasil penelitian bahwa permintaan
Turbolube 32, 46, 68 dan 100 dapat dilakukan pemesanan paling tidak dua minggu
sebelumnya dikarenakan lead time order (masa tenggang pemesanan) yaitu waktu mulai dari
user melakukan pemesanan hingga pelumas tersebut diterima oleh user.

Stock in a company can also be categorized as working capital is still shaped goods.
PT. Pertamina (Persero) is a State-Owned Enterprises (SOEs), which produces fuel for
national needs . One of the refineries (refinery) owned by PT. Pertamina (partners) is PT.
Pertamina RU V (Persero) Balikpapan. PT production activities. PT. Pertamina RU V
(Persero) basically has the primary objective to seek the maximum profit.
In order to achieve this, each machine and production equipment must be able to work
well and achieve the desired standards. But someday machinery and equipment production
will decrease in work efficiency are seen which may result in disruption of the production
process. The machines in operation require regular care and maintenance. To support so that
the machines can continue to operate one of which is to provide the material on the machine
such as lubricants. PT. Pertamina RU V (Persero) lubricants are used to support the reliability
of production machines of many kinds. An example is Mesran, Turbolube, Meditran, Silinap
and others. As one of supporting the production machine can run well then supplies the need
for lubrication is very important. Because the supply of appropriate raw materials, can be
cultivated achievement of efficiency and cost. So, we need genuine consideration in
procurement. To conduct the inventory cost efficiency of lubricants, it would require some
method in lowering inventory costs.
To resolve the above problems, one of which is to calculate the Material Requirement
Planning (MRP) Turbolube lubricant supply of raw materials 32, 46, 68 and 100 with a
capacity of 1 drum equal to 200 L. From the research that the demand Turbolube 32, 46, 68
and 100 reservations can be made at least two weeks earlier because of the lead time orders
(bookings grace period) is the time from the user make a reservation until the lubricant is
received by the user.