PEMILIHAN MODEL PERAMALAN MOVING AVERAGE (MA) DAN WEIGHT MOVING AVERAGE (WMA) BERDASARKAN TINGKAT ERROR TERKECIL PADA PRODUK SOLAR DI PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN

Categorie(s):
   TI
Author(s):
   AFRIZAL NURHANDIKA WAHYU PRATAMA
Advisor:
KARMILA, BAMBANG SUGENG
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
MOVING AVERAGE, WEIGHT MOVING AVERAGE, ERROR
DOI:
Abstract :
Peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan
dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.
Solar adalah salah satu jenis BBM yang disediakan oleh PT.Pertamina (Persero) untuk
kebutuhan nasional. Permintaan penjualan produk solar oleh PT. Pertamina RU V Balikpapan
tahun 20142015 sebesar 82,455,950 Bbl. Untuk mengetahui permintaan penjualan pada bulan
selanjutnya maka diperlukan peramalan yang akurat dan efisien. Hal ini membuat penulis
melakukan penelitian dengan judul Pemilihan Model Peramalan Moving Average dan
Weighted Moving Average berdasarkan tingkat error terkecil pada produk solar di PT .
Pertamina RU V Balikpapan.
Metode Moving Average (MA) menggunakan rata-rata beberapa data terakhir sebagai
data prakiraan masa berikutnya. Metode ini sangat sederhana karena berusaha merata-ratakan
beberapa data terakhir. Metode ini berusaha memuluskan perubahan data yang sangat tinggi
atau sangat rendah. Metode Weighted Moving Average (WMA) berusaha mem-forecast dengan
beberapa data terakhir dengan memberikan bobot yang berbeda-beda. Hal ini bisa didasarkan
jika pengaruh data yang lebih baru adalah lebih besar dari data yang lebih lama terhadap
keadaan di masa datang.
Penelitian ini menggunakan metode Moving Average (MA) dan Weighted Moving
Average (WMA) untuk meramalkan permintaan penjualan produk solar pada periode
selanjutnya. Dengan menggunakan metode MA dan WMA ini kemudian dapat menentukan
metode yang paling optimal yaitu metode Weighted Moving Average 2 period dengan bobot
40% & 60% dengan nilai MAD = 303893,8, MSE = 178,168,400,000. dan MAPE = 0,09%.
Berdasarkan metode yang optimal maka dapat disimpulkan bahwa peramalan permintaan
penjualan produk solar untuk periode selanjutnya adalah 3,666,507 bbl.