PENGARUH MODIFIKASI RETARDER SCR 100LNS TERHADAP THICKENING TIME PADA SUMUR "OS"
Categorie(s):
TP
Author(s):
AULIA RACHMAWATI FEBRIANING TYAS
Advisor:
ANDI JUMARDI, NUR MUKMIN
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
HPHT, RETARDER, THICKENING TIME
DOI:
Abstract :
Salah satu sifat slurry semen adalah Thickening Time, Thickening Time
didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan slurry semen untuk mencapai
konsistensi sebesar 100 BC (bearden unit of consistensi). Pengujian Thickening
Time yang di lakukan untuk menentukan komposisi retarder sesuai dengan slurry
semen yang akan digunakan pada trayek intermediate casing 9,625 inci di sumur
OS. Pertimbangan lainnya agar dapat memenuhi batasan waktu pengerasan semen
yang telah di tentukan.
Pada pengujian Thickening Time ini menggunakan metode sensitivitas test
dengan cara trial and error. Evaluasi berhasil atau tidaknya pengujian di lihat dari
plot grafik BC (bearden unit of consistensi) dengan waktu (hh:mm). Untuk
mencapai kekerasan suatu semen harus mencapai 100BC (bearden unit of
consistensi). Dan di harapkan setah pemompaan semen dapat mengeras dengan
sempurna.
Setelah pengujian Thickening Time selesai hasil yang di harapkan
keberhasilan penyemenan trayek intermediate casing 9,625 inci di sumur OS.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan di dapat komposisi Retarder 0,18gps slurry
semen dapat mulai mengeras di 40BC selama 4 jam 4 menit, di 70BC selama 4
jam 7 menit, terakhir di 100BC selama 4 jam 12 menit. Hal ini sesuai dengan
waktu yang di tentukan yaitu kisaran waktu semen mengeras selama 4 jam sampai
4 jam 30 menit.
Kata kunci : HPHT, Retarder, Thickening time
didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan slurry semen untuk mencapai
konsistensi sebesar 100 BC (bearden unit of consistensi). Pengujian Thickening
Time yang di lakukan untuk menentukan komposisi retarder sesuai dengan slurry
semen yang akan digunakan pada trayek intermediate casing 9,625 inci di sumur
OS. Pertimbangan lainnya agar dapat memenuhi batasan waktu pengerasan semen
yang telah di tentukan.
Pada pengujian Thickening Time ini menggunakan metode sensitivitas test
dengan cara trial and error. Evaluasi berhasil atau tidaknya pengujian di lihat dari
plot grafik BC (bearden unit of consistensi) dengan waktu (hh:mm). Untuk
mencapai kekerasan suatu semen harus mencapai 100BC (bearden unit of
consistensi). Dan di harapkan setah pemompaan semen dapat mengeras dengan
sempurna.
Setelah pengujian Thickening Time selesai hasil yang di harapkan
keberhasilan penyemenan trayek intermediate casing 9,625 inci di sumur OS.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan di dapat komposisi Retarder 0,18gps slurry
semen dapat mulai mengeras di 40BC selama 4 jam 4 menit, di 70BC selama 4
jam 7 menit, terakhir di 100BC selama 4 jam 12 menit. Hal ini sesuai dengan
waktu yang di tentukan yaitu kisaran waktu semen mengeras selama 4 jam sampai
4 jam 30 menit.
Kata kunci : HPHT, Retarder, Thickening time