PERENCANAAN PERSEDIAAN KEROSINE DI PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN DENGAN FIXED ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN)

Categorie(s):
   TP
Author(s):
   MUHAMMAD HUMAYDA
Advisor:
BAMBANG SUGENG, MARKUS LUMBAA
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
KEROSINE, FIXED ORDER QUANTITY
DOI:
Abstract :
Persediaan dalam suatu perusahaan dapat dikategorikan sebagai modal kerja yang berbentuk
barang. Kerosine adalah salah satu jenis BBM yang disediakan oleh PT. Pertamina (Persero) untuk
kebutuhan Nasional. PT. Pertamina (Persero) memiliki 7 unit pengolahan (refinery unit) dimana
salah satunya adalah PT. Pertamina RU V Balikpapan yang memproduksi Kerosine.
Dengan meningkatnya kebutuhan Nasional untuk produk Kerosine, maka akan meningkat
pula produksi yang akan dilakukan PT. Pertamina RU V Balikpapan. Maka akan berpengaruh
terhadap persediaan Kerosine untuk dapat memenuhi kebutuhan Kerosine untuk beberapa periode
kedepan (coverage days). Jika tidak dapat dipenuhi, maka akan terjadi kekurangan stok (stock out).
Selain terjadinya stock out, akan mengakibatkan persediaan Kerosine menumpuk ditangki dan biaya
persediaan Kerosine akan meningkat pula. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang tepat.
Pada saat ini PT. Pertamina RU V Balikpapan telah melakukan perhitungan dengan
menghasilkan total biaya persediaan sebesar $ 328.675.065,37. Maka Penelitian ini mengusulkan
metode Fixed Order Quantity (FOQ) dan menghasilkan total biaya sebesar $ 306.959.769,85. Dari
hasil kedua tersebut memberikan penghematan biaya sebesar $ 21.715.295,52 atau 6,60%.
Kemudian untuk analisa statistik uji ANOVA diperoleh bahwa tidak ada perbedaan antara produksi
data aktual dengan produksi data menggunakan metode FOQ. Berdasarkan kondisi riil di PT.
Pertamina RU V Balikpapan bahwa pola permintaan dalam bentuk pola dinamis, sebagai bahan
evaluasi dan dapat mengusulkan kepada perusahaan.