DESAIN ARTIFICIAL LIFT COIL TUBING GAS LIFT PADA SUMUR DUAL MONOBORE "AKS-27" SHORT STRING LAPANGAN "KURNIA"
Categorie(s):
TP
Author(s):
ADE KURNIA SAPUTRA
Advisor:
YUDIARYONO, ANDRY HALIM
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
ARTIFICIAL LIFT COIL TUBING GAS LIFT, SUMUR DUAL MONOBORE, SHORT STRING
DOI:
Abstract :
Sumur AKS-27 merupakan sumur minyak dengan tipe komplesi dual
monobore dimana sumur tersebut sudah tidak berproduksi karena tekanan
reservoirnya tidak mampu lagi mengalirkan minyak ke permukaan secara alami.
Hasil dari BHP survey menunjukan fluid level di kedalaman 1985 ft dan seluruh
wellbore diisi dengan kolom minyak.
Agar sumur AKS-27 dapat mengalir kembali dilakukan perencanaan desain
coil tubing gas lift, meliputi mengetahui posisi fluid level, penentuan titik injeksi,
dan jumlah gas injeksi, sehingga didapatkan kembali laju produksi optimal sumur.
Dari analisa dan perhitungan yang dilakukan, didapatkan letak titik injeksi
pada kedalaman 3930 ft, gradient tekanan Pko 31 psi/1000ft dan jumlah gas injeksi
sebesar 193709.44 scf. Kemudian dibuat performa sumur setelah dilakukan
pemasangan coil tubing gas lift dan didapatkan kurva IPR dan VLP berpotongan.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa sumur AKS-27 berhasil berproduksi kembali.
monobore dimana sumur tersebut sudah tidak berproduksi karena tekanan
reservoirnya tidak mampu lagi mengalirkan minyak ke permukaan secara alami.
Hasil dari BHP survey menunjukan fluid level di kedalaman 1985 ft dan seluruh
wellbore diisi dengan kolom minyak.
Agar sumur AKS-27 dapat mengalir kembali dilakukan perencanaan desain
coil tubing gas lift, meliputi mengetahui posisi fluid level, penentuan titik injeksi,
dan jumlah gas injeksi, sehingga didapatkan kembali laju produksi optimal sumur.
Dari analisa dan perhitungan yang dilakukan, didapatkan letak titik injeksi
pada kedalaman 3930 ft, gradient tekanan Pko 31 psi/1000ft dan jumlah gas injeksi
sebesar 193709.44 scf. Kemudian dibuat performa sumur setelah dilakukan
pemasangan coil tubing gas lift dan didapatkan kurva IPR dan VLP berpotongan.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa sumur AKS-27 berhasil berproduksi kembali.