DESAIN PEMBORAN BERARAH TYPE-S PADA SUMUR A-1 DENGAN METODE SINGLE EQUATION
Categorie(s):
TP
Author(s):
ANDRY HERMAWAN
Advisor:
M. NUR MUKMIN, BOYKE M. KHADAFI
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
PEMBORAN BERARAH, METODE SINGLE EQUATION
DOI:
Abstract :
Pemboran berarah adalah suatu seni membelokkan lubang sumur untuk
kemudian diarahkan ke suatu sasaran tertentu di dalam formasi yang tidak
terletak vertikal di bawah mulut sumur. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk
menentukan Azimuth, Horizontal Departure, dan Inklinasi Maksimum.
Pada sumur A-1 merupakan sumur berarah dengan tipe-S dapat
ditentukan arah Azimuth dengan mengetahui hasil elevasi north dan east.
Setelah ini untuk menentukan nilai Departure didapat dari hasil arah Azimut,
yang mana departure adalah jarak antara lokasi dengan posisi target. Kemudian
untuk menentukan inclinasi maksimum dapat digunakan metode single
equation dengan menggunakan parameter : Radius Of Curvature, True Vertical
Depth, dan Departure.
Sehingga hasil Azimuth yang didapatkan yaitu N198,00E , yang berarti
posisi target sumur berada pada sudut 198,00 dari arah utara menuju arah timur.
Kemudian nilai Horizontal Departure yang diperoleh adalah 1537.31 ft. Dan
terakhir didapatkan inclinasi maksimum bernilai 15.2085, yang berarti saat
pembentukan sudut pada sesi Build up dari KOP yang menggunakan BUR
2,5/100ft yang mengindikasian bahwa pertambahan sudut untuk setiap 100 ft
adalah 0 hingga mencapai 15.2085 saat tercapainya nilai inklinasi maksimum
yang telah ditentukan maka harus melakukan hold angle sepanjang L = 5044.37
ft, L itu sendiri adalah panjang hold angle dalam MD (kedalaman
sesungguhnya), dan dalam tipe-S ada sebuah sesi drop angle pada sesi ini
penurunan inclinasi dari 15.2085 hingga mencapai 0 bertahap 1,5/100 ft.
kemudian diarahkan ke suatu sasaran tertentu di dalam formasi yang tidak
terletak vertikal di bawah mulut sumur. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk
menentukan Azimuth, Horizontal Departure, dan Inklinasi Maksimum.
Pada sumur A-1 merupakan sumur berarah dengan tipe-S dapat
ditentukan arah Azimuth dengan mengetahui hasil elevasi north dan east.
Setelah ini untuk menentukan nilai Departure didapat dari hasil arah Azimut,
yang mana departure adalah jarak antara lokasi dengan posisi target. Kemudian
untuk menentukan inclinasi maksimum dapat digunakan metode single
equation dengan menggunakan parameter : Radius Of Curvature, True Vertical
Depth, dan Departure.
Sehingga hasil Azimuth yang didapatkan yaitu N198,00E , yang berarti
posisi target sumur berada pada sudut 198,00 dari arah utara menuju arah timur.
Kemudian nilai Horizontal Departure yang diperoleh adalah 1537.31 ft. Dan
terakhir didapatkan inclinasi maksimum bernilai 15.2085, yang berarti saat
pembentukan sudut pada sesi Build up dari KOP yang menggunakan BUR
2,5/100ft yang mengindikasian bahwa pertambahan sudut untuk setiap 100 ft
adalah 0 hingga mencapai 15.2085 saat tercapainya nilai inklinasi maksimum
yang telah ditentukan maka harus melakukan hold angle sepanjang L = 5044.37
ft, L itu sendiri adalah panjang hold angle dalam MD (kedalaman
sesungguhnya), dan dalam tipe-S ada sebuah sesi drop angle pada sesi ini
penurunan inclinasi dari 15.2085 hingga mencapai 0 bertahap 1,5/100 ft.